Kring kring kring...
"Iya, Halo Ngel?"
"Halo San, aku mau ngomong nih."
"Ng? Ngomong apa?"
"Kita ketemuan yuk. di cafe biasa yah?"
"Oke deh. jam berapa?"
"Setengah jam lagi yah?"
"Sip. aku mandi dulu. dah.."
Sandy mematikan hapenya. Romi geleng-geleng.
"Napa lu Rom?"
"Gw heran aja?"
"Heran kenapa lagi?"
"Hape lu udah keren gitu ringtonenya malah 'kring kring'"
"Oi, ini kan handphone. phone ya bunyinya kring kring. udah ah, gw mandi dulu. mau ketemu Angel"
"Iye, buruan. Lo bau banget, ampe bisa nembus idung gw. padahal gw udah ga napas"
"Awas lo kalo ngintip"
"jorok! Body gw juga lebih oke dari lo kali"
* * *
Sandy tiba di cafe langganannya dengan Angel. Dilihatnya Angel sedang menikmati cheesecake. Ceweknya ini emang suka banget sama cheesecake, sedangkan Sandy sukanya Strawberry cake *Nah loh?*.
"Hai Ngel. udah lama nungguin?"
"Ga kok. eh, kamu mau pesen apa?"
"Ga deh. aku ga lapar kok"
"Alah... sok malu-malu. bilang aja duitmu udah nipis karena akhir bulan kan? Hihihi"
"Iya sih. Kamu tau aja"
"Hahaha, jujur aja kali. Aku kan pacarmu. Mba', Strawberry cake-nya 1 yah?"
Sambil menikmati cake mereka, Angel menceritakan ke Sandy kalau dia akan ikut orangtuanya pindah ke Australia, sekaligus melanjutkan kuliah S2-nya seperti yang dikatakan Romi. Angel juga minta putus karena akan susah untuk mereka saling menjaga komunikasi. Angel ga mau Sandy sampai merasa terbebani karena menjalani LDR. Sandy tertunduk sedih. Sebenarnya dari semalam dia sudah memikirkan kata-kata Romi, dan berusaha tegar supaya bisa terima. Romi dengan wajah simpati menepuk pundak Sandy.
"Maaf yah San, mendadak gini"
"Gapapa kok. kalau emang itu demi kebaikanmu aku terima. Aku ga mau jadi penghalangmu karena keegoisanku"
"Makasih yah San"
"Iya. Makasih juga udah mau jadi pacarku"
"Aku ga mau kita pisah sedih-sedihan gini. temani aku jalan yah?"
* * *
3 Hari kemudian Sandy ikut mengantar Angel ke bandara. Hari terakhir mereka bisa saling tatap muka nih. Emang sih sekarang udah ada skype atau YM buat ngobrol, tapi tetep aja rasanya bakal beda. Iya ga? tapi, ayolah... kita pertahankan suasana harunya. Sekarang harinya Angel dan Sandy bakal berpisah
Angel tersedu-sedu sepanjang perjalanan. Sandy berusaha menangkannya
"udahlah Ngel, kita kan ga selamanya pisah"
"Iya. maaf aku jadi cengeng gini. Kalau misalnya aku kembali dan kamu udah dapat penggantiku, kamu tetap jadi sahabatku yah?"
"Pasti" Sandy mengangguk mantap
"Selamat tinggal, Sandy..." Kata Angel sambil mencium pipinya
"Selamat jalan Angel..."
* * *
"So..." Romi memulai percakapan sambil menemani Sandy yang sedang duduk di ruamg tunggu bandara
"Apa?"
"Emm... gw daritadi penasaran"
"Sama apa?"
"Petugas bandaranya. Kira-kira dia sering ngeliat adegan kayak sinetron gitu ga yah?"
"Hahahaha, emang gw sama Angel tadi kayak sinetron yah?"
"Gitu dong, ketawa juga akhirnya. eh, jadi gimana?"
"Apanya?"
"Bantuin gw"
"Emm... oke deh, gw usahain. tapi gw bantuinnya gimana?"
"Nanti aja deh, kita omongin di kos. Hihihihi, pulang yuk?"
"Bentar aja napa sih?"
"Lo ga sadar? Daritadi orang-orang ngeliatin lo ngomong sendiri. Kan mereka ga bisa liat atau denger gw"
"Buset!! Gw lupa!!! Lo kenapa ga ingetin? Gw lupa kalau lo hantu!" bisiknya
(Bersambung)
Next up: Gimana kelanjutannya? Penasaran? Stay tune!!! :D
ditungguuuu :)
BalasHapus